Magali Gonzales

Bagi mereka yang tidak tahu kemungkinan akan langsung menyebutnya sebagai nenek renta berusia 80 tahun, atau 90 tahun. Tapi percayalah, Magali Gonzales Sierra hanyalah bocah 15 tahun dengan wajah 90 tahun karena menderita hutchinson-gilford progeria syndrome (HGPS).

HGPS adalah kondisi genetis langka yang menyebabkan tubuh seorang anak menua dengan cepat. Ia juga tidak mampu berjalan, harus membutuhkan pengobatan intensif, dan pernah suatu ketika dokter menyebutnya hanya akan bertahan hidup sampai usia 13 tahun.

Tapi kini ia membuktikan, ia masih bertahan hidup hingga ulang tahunnya ke-15. Lebih dari itu, Magali adalah sosok yang periang. Ia suka menari, bermain musik, berdanda, dan gemar menggunakan baju berwarna pink.

“Magali ingin mencapai 15 tahun. Ia ingin bisa merayakan ulang tahunnya. Meski ia tidak menari, Magali ingin semua yang hadir di pesta ulang tahunnya menari dan berdansa,” kata sang ibu, Sofia (35) kepada sebuah situs berita di Kolombia, Publimerto.

Sempat diprediksi hanya hidup sampai usia 13 tahun Magali membuktikan bahwa prediksi itu salah/Daily Mail

Pencapaian usia 15 tahunnya terasa semakin lebih istimewa. Sebuah pesta meriah atau quinceanera sengaja dibuat untuk Magali. Quinceanera adalah perayaan usia 15 tahun bagi gadis-gadis Amerika Latin.

Magali yang tampak normal ketika lahir mulai menunjukkan gejala-gejala penuaan dini di kisaran umur 1-2 tahun, seperti pertumbuhan tubuh lambat, hilangnya lemak tubuh dan rambut, sendi kaku, kulit mengeriput, dislokasi sendi pinggul, serta memiliki masalah jantung dan stroke. Meskipun berbeda latar belakang etnis, anak-anak sesama penderita progeria memiliki penampilan fisik yang mirip satu sama lain.

Tweet